Thursday, February 8, 2018

Pengertian Power Builder




Power Builder nama ini masih sedikit asing bagi orang yang tidakbergelut dibidang IT, namung bagi seorang it sudah pasti memahami apa itu Power Builder.

Power Builder adalah salah satu perangkat  tools yang diciptakan untuk membantu paradevelopment dalam menciptakan atau membuat  apa yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi dengan metode Rapid Aplication Development, yaitu metodologi pengembangan aplikasi dengan cepat secara visual, powerfull dan paling mudah digunakan, sehingga Power Builder tergolong CASE Tools(Computer Aided Software Engineering tool) yaitu alat atau  aplikasi  yang dapat mempercepat pekerjaan karena sebagian pekerjaan programmer dilakukan oleh aplikasi  ini. Menurut tingkatan generasi-nya bahasa program, Power Builder dikategorikan sebagai bahasa pemrograman tingkat ke 4 (4GL) karena sudah menerapkan bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia dan berbasis visual Lalu apa yang dimaksud dengan Bahasa Pemrograman?, Bahasa pemrograman, atau sering di istilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando standar untuk memberi perintah pada komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Untuk klasifikasi bahasa pemrograman dibagi menjadi 5 bagian

1. Generasi Pertama
Bahasa yang berorientasi pada mesin. Program disusun menggunakan bahasa mesin. Bahasa Mesin adalah bahasa tingkat rendah yang hanya dipahami oleh komputer. Bahasa mesin ini sangat sulit dipahami oleh orang awam sehingga programmer harus menguasai operasi komputer secara teknis.

2. Generasi Kedua
Bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan / Assembly. Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan instruksi yang sama seperti pada bahasa mesin, tetapi instruksi dan variable yang digunakan mempunyai nama sehingga mempermudah proses pemrograman.

3. Generasi Ketiga
Bahasa pemrograman yang menggunakan pendekatan prosedural. Instruksi program ditulis menggunakan kata-kata yang biasa digunakan oleh manusia. Contoh : WRITE (untuk menampilkan kelayar) READ (untuk membaca data masukan dari keyboard). Bahasa pada generasi ini disebut juga Bahasa beraras tinggi / High Level Language. Contoh bahasa pemrogaman :PASCAL, FORTRAN, C, COBOL, BASIC dll. Pada generasi bahasa pemrograman terakhir sekarang ini, kedua cara interpretasi dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment).
Cara interpretasi memudahkan dalam pembuatan program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat, Pertama program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan keseluruhan program dikompilasi. Program yang dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun ada perbaikan sifatnya kecil sekali.

4. Generasi keempat
Merupakan Bahasa Non-Prosedural. Bahasa pemrograman Generasi Ke-4 dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram untuk membuat program sehingga pembuatan program dibuat dengan waktu lebih cepat. Program ini dapat digunakan oleh pemakai yang kurang mengenal hal-hal teknis pemrograman tanpa perlu bantuan seorang programmer professional. Bahasa generasi ke-4 disebut juga dengan Very High Level Language atau Problem Oriented Language (bahasa yang berorientasi pada masalah) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode pemrograman dibandingkan dengan bahasa prosedural.
Fasilitas yang tersedia : Program Generator (untuk membuat aplikasi mudah), Report Generator (untuk membuat laporan dengan mudah dan cepat) Bahasa Query (SQL). Dengan adanya fasilitas ini programmer sedikit dalam menuliskan kode instruksi.

5. Generasi Ke Lima
Merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan, (artificial intelligence) adalah disiplin dari ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Pemrosesan bahasa alami mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia. Aplikasi sistem pakar program komputer yang dapat menghasilkan pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
OOP PADA POWERBUILDER
OOP adalah konsep yang umum dan telah di adopsi berbagai pemrograman moderenseperti C++, Java, VBScript dan lain-lain. OOP bersipat mudolar yaitu berbeda berbeda denganteknik pemrograman yang sifatnya struktural. Pada OOP sebuah modul Proogram di pandangsebagai sebuah objek. OOP di kenal dengan tiga karakteristik yaitu encapsulation, inheritance, dan polymorphism.

Encpsulation
adalah karakteristik yang berkaitan dengan kemandirian sebuah objek. Dalam OOPkarakteristik di istilahkan sebagai atribuut atau property, sedangkan prilaku di istilahkansebagai method. Method di bedakan lagi menjadi 2 bagian yaitu even dan funciton. Eventadalah suatu kejadian yang di alami object tersebut, sedangkan fungsi adalah tindakan yang bisa dilakukan sebuah objek. Jadi property dan method tadi yang berbeda di bungkus dan dinamakan encapsulation. Sebuah objek adalah sebuah modul yang mandiri, artinya ia tidak memiliki ketergantungan dengan objek lain atau program utama. dengan demikian, sebuah objek yang digunakan pada sebuah aplikasi dan dapat juga digunakan pada aplikasi lain. agar sebuah program dapat berinterakasi dengan sebuah objek, maka kode program tersebut harus memanggil method yang ada di dalam objek yang bersangkutan. method identik dengan fungsi atau event yang mengandung sebuah atau beberapa parameter. jadi dalam hal ini sebuah program dapat mengirimkan sebuah nilai ke dalam parameter sebuah method. objek yang bersangkutan menerima parameter tersebut dan menjalankan aksinya. karena kode program di dalam objeckberineraksi  dengan  parameter  dan  bukan  variabel  lokal  atau  global  dari program  yang memangilnya, maka objek itu mempertahankan kemandiriannya.
Inheritance
yaitu memacu pada penerunan sifat sebuah objek ke objek lain. Istilah untuk objek turunan adalah descendent, sedangakan objek pendahulunya adalah ancestor.
Polymorphism
adalah prilaku yang berbeda dari sebuah ancestor dan pada desedentnya. Dengan satu baris  perintah  kita  bisa  menggunakannya  untuk  berbagai keperluan,  fungsi  itu  akan menyesuaikan sendiri ke pemanggilnya.
KEUNGGULAN POWER BUILDER
Dalam pengolahan database dibandingkan dengn tools pengolah database lainnya kini telah di akui IT indonesia, para programmer dan perusahaan/instansi pengguna PowerBuilder. Hal ini terbukti banyaknya programmer tools pengolahan database terkenal di Indonesia berpindah (migrasi) ke PowerBuilder.

RINGKASAN FITUR POWER BUILDER
Power Script adalah bahasa pemrograman berorientasi objek . Hampir semua objek visual dan non -visual mendukung pewarisan, polimorfisme , dan enkapsulasi . Programmer dapat memanfaatkan kerangka kode umum seperti Kelas PowerBuilder Foundation, juga dikenal sebagai PFC , untuk mewarisi benda dari dan memanfaatkan yang sudah ada kode DataWindow adalah komponen kunci ( dan nilai jual ) dari PowerBuilder . DataWindow menawarkan SQL pelukis visual yang yang mendukung luar bergabung , serikat pekerja dan operasi subquery . Hal ini dapat mengkonversi SQL untuk representasi visual dan belakang , sehingga pengembang dapat menggunakan SQL asli jika diinginkan . Update DataWindow otomatis - menghasilkan SQL yang tepat pada saat runtime berdasarkan DBMS yang pengguna saat ini terhubung . Fitur ini membuat lebih mudah bagi pengembang yang tidak berpengalaman dengan SQL .

Data Window ini juga memiliki built -in kemampuan untuk kedua mengambil data dan update data melalui prosedur yang tersimpan . Pengguna mengambil prosedur yang tersimpan dari daftar visual.
Power Builder menawarkan antarmuka asli semua database besar , serta ODBC dan OLE -DB , dalam versi Perusahaan . Ada banyak pilihan konektivitas yang memungkinkan pemantauan kinerja dan tuning, seperti :
1.    Keamanan terpadu
2.    Menelusuri semua SQL
3.    Tingkat isolasi
4.    Dialog kedaluwarsa sandi
5.    Faktor memblokir
6.    Jumlah pernyataan SQL ke cache
7.    Gunakan kolam koneksi
8.    Thread keselamatan
9.    Melacak panggilan API ODBC



Contoh Script untuk inser pada PB
sangat singkat , namun tepat. dibandingkan dengan aplikasi lainnya.

'dw_1.SetTransObject(SQLCA)
'dw_1.Retrieve()
'dw_1.ScrollToRow(dw_1.InsertRow(0))

'dw_2.SetTransObject(SQLCA)
'dw_2.Retrieve()

1 comment:

  1. Salam Perkenalan,
    banyak resources tentang powerbuilder di http://zulmach.wordpress.com bisa download installer dan source code lain

    ReplyDelete

Postingan Populer