Power Builder nama ini masih sedikit asing bagi orang yang tidakbergelut dibidang IT, namung bagi seorang it sudah pasti memahami apa itu Power Builder.
Power Builder adalah salah satu perangkat tools yang
diciptakan untuk membantu paradevelopment dalam menciptakan atau membuat apa yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi
dengan metode Rapid Aplication Development, yaitu metodologi pengembangan
aplikasi dengan cepat secara visual, powerfull dan paling mudah digunakan,
sehingga Power Builder tergolong CASE Tools(Computer Aided Software Engineering
tool) yaitu alat atau aplikasi yang dapat mempercepat pekerjaan
karena sebagian pekerjaan programmer dilakukan oleh aplikasi ini. Menurut tingkatan
generasi-nya bahasa program, Power Builder dikategorikan sebagai bahasa
pemrograman tingkat ke 4 (4GL) karena sudah menerapkan bahasa yang dapat
dimengerti oleh manusia dan berbasis visual Lalu apa yang dimaksud dengan
Bahasa Pemrograman?, Bahasa pemrograman, atau sering di istilahkan juga dengan
bahasa komputer, adalah teknik komando standar untuk memberi perintah pada komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks
dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan, dan
jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Untuk klasifikasi bahasa pemrograman dibagi menjadi 5 bagian
1. Generasi Pertama
Bahasa yang berorientasi pada mesin. Program disusun menggunakan
bahasa mesin. Bahasa Mesin adalah bahasa tingkat rendah yang hanya dipahami
oleh komputer. Bahasa mesin ini sangat sulit dipahami oleh orang awam sehingga
programmer harus menguasai operasi komputer secara teknis.
2. Generasi Kedua
Bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan / Assembly.
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan instruksi yang sama
seperti pada bahasa mesin, tetapi instruksi dan variable yang digunakan
mempunyai nama sehingga mempermudah proses pemrograman.
3. Generasi Ketiga
Bahasa pemrograman yang menggunakan pendekatan prosedural.
Instruksi program ditulis menggunakan kata-kata yang biasa digunakan oleh
manusia. Contoh : WRITE (untuk menampilkan kelayar) READ (untuk membaca data
masukan dari keyboard). Bahasa pada generasi ini disebut juga Bahasa beraras
tinggi / High Level Language. Contoh bahasa pemrogaman :PASCAL, FORTRAN,
C, COBOL, BASIC dll. Pada generasi bahasa pemrograman terakhir sekarang ini,
kedua cara interpretasi dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan
pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment).
Cara interpretasi memudahkan dalam pembuatan program secara
interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat, Pertama
program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan
keseluruhan program dikompilasi. Program yang dibuat menggunakan bahasa tingkat
tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa
digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun ada
perbaikan sifatnya kecil sekali.
4. Generasi keempat
Merupakan Bahasa Non-Prosedural. Bahasa pemrograman Generasi Ke-4
dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram untuk membuat program sehingga
pembuatan program dibuat dengan waktu lebih cepat. Program ini dapat digunakan
oleh pemakai yang kurang mengenal hal-hal teknis pemrograman tanpa perlu
bantuan seorang programmer professional. Bahasa generasi ke-4 disebut juga
dengan Very High Level Language atau Problem Oriented Language (bahasa
yang berorientasi pada masalah) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan
masalah dengan sedikit penulisan kode pemrograman dibandingkan dengan bahasa
prosedural.
Fasilitas yang tersedia : Program Generator (untuk membuat aplikasi
mudah), Report Generator (untuk membuat laporan dengan mudah dan cepat) Bahasa
Query (SQL). Dengan adanya fasilitas ini programmer sedikit dalam menuliskan
kode instruksi.
5. Generasi Ke Lima
Merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani
kecerdasan buatan, (artificial intelligence) adalah disiplin dari ilmu komputer
yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Pemrosesan bahasa alami
mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa
manusia. Aplikasi sistem pakar program komputer yang dapat menghasilkan
pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
OOP PADA POWERBUILDER
OOP adalah konsep yang umum dan telah di adopsi berbagai
pemrograman moderenseperti C++, Java, VBScript dan lain-lain. OOP bersipat
mudolar yaitu berbeda berbeda denganteknik pemrograman yang sifatnya
struktural. Pada OOP sebuah modul Proogram di pandangsebagai sebuah objek. OOP
di kenal dengan tiga karakteristik yaitu encapsulation, inheritance, dan
polymorphism.
Encpsulation
adalah karakteristik yang berkaitan dengan kemandirian sebuah
objek. Dalam OOPkarakteristik di istilahkan sebagai atribuut atau property,
sedangkan prilaku di istilahkansebagai method. Method di bedakan lagi menjadi 2
bagian yaitu even dan funciton. Eventadalah suatu kejadian yang di alami object
tersebut, sedangkan fungsi adalah tindakan yang bisa dilakukan sebuah
objek. Jadi property dan method tadi yang berbeda di bungkus dan dinamakan
encapsulation. Sebuah objek adalah sebuah modul yang mandiri,
artinya ia tidak memiliki ketergantungan dengan objek lain atau program utama.
dengan demikian, sebuah objek yang digunakan pada sebuah aplikasi dan
dapat juga digunakan pada aplikasi lain. agar sebuah program
dapat berinterakasi dengan sebuah objek, maka kode program tersebut harus
memanggil method yang ada di dalam objek yang bersangkutan. method identik
dengan fungsi atau event yang mengandung sebuah atau beberapa parameter.
jadi dalam hal ini sebuah program dapat mengirimkan sebuah nilai ke dalam
parameter sebuah method. objek yang bersangkutan menerima parameter
tersebut dan menjalankan aksinya. karena kode program di dalam
objeckberineraksi dengan parameter dan bukan variabel lokal atau global dari program yang memangilnya,
maka objek itu mempertahankan kemandiriannya.
Inheritance
yaitu memacu pada penerunan sifat sebuah objek ke objek lain.
Istilah untuk objek turunan adalah descendent, sedangakan objek
pendahulunya adalah ancestor.
Polymorphism
adalah prilaku yang berbeda dari sebuah ancestor dan pada
desedentnya. Dengan
satu baris perintah kita bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan, fungsi itu akan menyesuaikan
sendiri ke pemanggilnya.
KEUNGGULAN POWER BUILDER
Dalam pengolahan database dibandingkan dengn tools pengolah
database lainnya kini telah di akui IT indonesia, para programmer dan
perusahaan/instansi pengguna PowerBuilder. Hal ini terbukti banyaknya
programmer tools pengolahan database terkenal di Indonesia
berpindah (migrasi) ke PowerBuilder.
RINGKASAN FITUR POWER BUILDER
Power Script adalah bahasa pemrograman berorientasi objek . Hampir
semua objek visual dan non -visual mendukung pewarisan, polimorfisme , dan
enkapsulasi . Programmer dapat memanfaatkan kerangka kode umum seperti Kelas
PowerBuilder Foundation, juga dikenal sebagai PFC , untuk mewarisi benda dari
dan memanfaatkan yang sudah ada kode DataWindow adalah komponen kunci ( dan
nilai jual ) dari PowerBuilder . DataWindow menawarkan SQL pelukis visual yang
yang mendukung luar bergabung , serikat pekerja dan operasi subquery . Hal ini
dapat mengkonversi SQL untuk representasi visual dan belakang , sehingga
pengembang dapat menggunakan SQL asli jika diinginkan . Update DataWindow
otomatis - menghasilkan SQL yang tepat pada saat runtime berdasarkan DBMS yang
pengguna saat ini terhubung . Fitur ini membuat lebih mudah bagi pengembang
yang tidak berpengalaman dengan SQL .
Data Window ini juga memiliki built -in kemampuan untuk kedua
mengambil data dan update data melalui prosedur yang tersimpan . Pengguna
mengambil prosedur yang tersimpan dari daftar visual.
Power Builder menawarkan antarmuka asli semua database besar ,
serta ODBC dan OLE -DB , dalam versi Perusahaan . Ada banyak pilihan
konektivitas yang memungkinkan pemantauan kinerja dan tuning, seperti :
1. Keamanan terpadu
2. Menelusuri semua SQL
3. Tingkat isolasi
4. Dialog kedaluwarsa sandi
5. Faktor memblokir
6. Jumlah pernyataan SQL ke cache
7. Gunakan kolam koneksi
8. Thread keselamatan
9. Melacak panggilan API ODBC
Contoh Script untuk inser pada PB
sangat singkat , namun tepat. dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
'dw_1.SetTransObject(SQLCA)
'dw_1.Retrieve()
'dw_1.ScrollToRow(dw_1.InsertRow(0))
'dw_2.SetTransObject(SQLCA)
'dw_2.Retrieve()
'dw_1.Retrieve()
'dw_1.ScrollToRow(dw_1.InsertRow(0))
'dw_2.SetTransObject(SQLCA)
'dw_2.Retrieve()
Salam Perkenalan,
ReplyDeletebanyak resources tentang powerbuilder di http://zulmach.wordpress.com bisa download installer dan source code lain